Sunday, 31 October 2010

Sadarkah Kau, Aku Cemburu

Aku bukan siapa-siapa...
Yang bisa menuntut sebuah rasa...
Terhanyut dalam ketidak berdayaan...
Pasrah dalam keadaan...

Tidakkah kau sadar,bidadariku???
Aku disini...
Menantimu...
Menunggumu dalam kesendirianku...

Apa yang kau cari ada disini...
Tepat didepanmu...
Orang yang setia menunggu...
Menerimamu apapun keadaanmu...

Sadarkah kau, peri kecilku???
Aku cemburu...
Saat kau mendekati seseorang selain diriku...
Karena aku sungguh mencintaimu...

Haruskah ku biarkan kau bebas bersama angin???
Atau menangkapmu???
Dan meletakkanmu dalam sangkar hatiku???
Agar kau hanya bisa melihat diriku...

Sunday, 24 October 2010

Mawar Merahku.

Mawar pink yang kau beri untukku...
Mengingatkanku kepada cintaku yang telah lalu...

Mawar merahku...
Cinta lama yang telah lalu...
Hanya dapat terpendam dalam angan...

Tiada guna lagi meratapi masa lalu...
Karena mawar merah itu sudah dipetik...
Oleh seorang ksatria...
Yang pernah mengalahkanku di medan perang...

Wahai ksatria yang telah memetik mawarku...
jagalah mawar itu...
jangan kau biarkan ia membusuk dan terpuruk...
Karena aku mengerti...
Kau lebih baik dariku...

Karena aku hanya berani menatap sang mawar...
Aku tak berani memetiknya...
Aku takut ia membusuk...
Terpuruk di sudut kamarku...
Sedangkan kau berani untuk memetiknya...
Untuk kau rawat menjadi perhiasan hidupmu...

Saturday, 23 October 2010

Terima Kasih

Terima kasih...
Telah memberiku satu harapan...
Untuk bisa selalu mencintaimu...
Dan selalu merasa memilikimu...

Terima kasih...
Kau selalu ada di sampingku...
Menjaga hatiku...
Agar selalu berada di sisimu...

Terima kasih...
Karena masih mau menemaniku...
Saat ku terpuruk dalam jenuhnya dunia...
Terpenjara dalam rasa egoisku...

Tapi maafkan aku...
Karena aku sungguh sangat membencimu...
Aku benci jika harus mengakui hal itu...
Aku benci mengakui bahwa aku mencintaimu...

Terima kasih...
Untuk bunga mawar yang telah kau berikan padaku...
I miss you always...
^^

Tuesday, 19 October 2010

Untitled 2

Pertama dan terakhirku...
Rasa ini kutujukan padamu...
Apakah kau mendengarku???
Sepertinya tidak...
Alangkah indahnya jika kau menjawabnya...
Diam bukanlah jawaban yang ku harapkan...
Ini bukan yang kuinginkan...
Kenapa???
Ataukah ini memang jawabmu???

Mengapa dirimu acuhkan cintaku...
Engkau membuatku takut...
Garis rona kebencian terpancar pada wajah indahmu...
Apakah kau mulai membenciku???
Nafasku mulai terengah...
Tersendat dalam tenggorokanku...
Aku butuh cintamu...
Rasakanlah apa yang kurasakan...
Itu yang ku inginkan...

Pikirkan sekali lagi...
Rasa indah ini kan selalu ada untukmu...
Aku mencintaimu...
Dari dalam lubuk hatiku...
Ijinkan ku katakan ini padamu...
Nanti setelah kau menjawab cintaku...
Apakah kau mau menjadi pendamping hidupku???

Satu Harapan

Benci dalam hatiku...
Tak lagi bisa terbendung...
Cinta dalam anganku...
Pecah terbelah oleh kasarnya kebencianku...

Kenapa kau tak memilihku???
Peduli pun tidak...
Aku hanya seperti patung di hadapanmu...
Patung bernyawa yang sekarang terseret cinta...

Teracuhkan oleh dirimu...
Hanya memberikanku keputus asaan...
Bagai kehilangan mimpi...
Yang memang sudah kau renggut...

Cintai aku dengan hatimu...
Tak seperti apa yang ada pada anganku..
Karena harapanku padamu...
Hanya satu...
Dicintai oleh dirimu...

Jiwa Suci

Adakah rindu dihatimu...
Yang selalu ada seperti yang ada di hatiku...
Ku merasa tak bisa hidup tanpamu...
Karena kaulah jiwaku...

Hati ini selalu memanggil dirimu...
Jiwa suci dalam hatiku...
Selalu ku ingin bersamamu...
Tak akan pernah ku kan berpaling...

Sekarang kau jauh dariku...
Tapi kau masih jiwaku...
Ragaku takkan hidup tanpamu...
Karena kau jiwa suciku...

Saturday, 16 October 2010

Ada Hati yang Tak Bisa Terdustai

Ada hati yang terlukai...
Ada hati yang terdustai...
Luka dan duka dalam satu nama...
Cinta...

Meraih mimpi bukanlah hal yang pasti...
Terlebih meraih indahmu...
Cantik paras teramat dewi...
Terlarut hanyut dalam keindahan waktu...

Hatiku...
tak bisa terdustai...
Kucinta dirimu dalam diamku...
Diam mengacuhkanmu...
Seakan kau bukanlah siapa"...

Tapi kenyataannya...
Kaulah yang selalu ada di hati...
Terbayang dalam angan dan pikiran...
Tak bisa terhapus oleh apapun...
Cintaku padamu...

Thursday, 7 October 2010

Perjalanan Hati

Mencintaimu...
Dalam benakku...
Takkan pernah pudar...
Ditelan waktu...

Memilikimu...
Hanya mimpi terindah bagiku...
Terlewatkan oleh waktu...
Terseret keadaan kita berdua...

Menyakitimu...
Tak ada satupun pikiranku...
Membuatmu menderita...
Oleh sikap amarahku...

Meninggalkanmu...
Tersesal apa yang kulakukan padamu...
Tak pernah ku mengakui keadaanku...
Bahwa kau tak pernah mencintaiku...

Sunday, 3 October 2010

Mimpi indah

Sungguh nyata mimpi ini...
Saat ku terlelap seiring turunnya mentari...
Dan terbangun bersama kenangan...
Mimpi yang begitu indah...

Bersamamu kuterpaku di tempat asing...
Berusaha keluar dalam keadaan...
Dimana tanpa genggaman hangat tanganmu...
Ku tak dapat membawamu keluar dari sana...

Bersama kita ke orangtuaku...
Mengenalkanmu...
Seakan ku akan meminangmu...
Menjadikanmu pasangan hidupku...

Itu hanya mimpi...
Ataukah harapan keadaan...
Karena memang pada saat ini...
Hanya kau yang ada di hati...

Cemburu

Jujur...
Entah apa yang dirasakan oleh hati kecilku...
Tapi...
Sakit...

Seorang bidadari memang tak mengindahkan manusia...
Dan seorang manusia hanya dapat berharap mendapatkan seorang bidadari...
Apakah itu kodrat dunia???
Manusia dan bidadari tak ditakdirkan untuk bersatu...

Rasa ini begitu nyata...
Indah melainkan menusuk dihati...
Merana dalam kesendirian semu...
Tersesal tak mengira rasa hancur ini...

Tuhan tolong...
Berikan aku kekuatan untuk tak mengindahkannya...
Karena saat ku berharap bersamanya...
Seorang malaikat menarik tangannya dan mulai meninggalkanku pergi...

Saturday, 2 October 2010

Angkuh

Saat ku kenal denganmu...
Kau terlihat seperti...
Ingin memilikiku...
Kucoba untuk menunggu...

Sekian lama menunggu...
Di dalam relung hati...
tanpa kata dan rasa...
rayuan puisi cinta...

Terdiam saat ku tahu...
Kau ada yang memiliki...
Kuingin kau tahu...

Ku cinta dirimu lebih dari...
Keangkuhan diriku setelah selama ini...
Ku tak pedulikanmu...

Tahukah dirimu hati ini...
Selalu menunggumu di dalam angkuh ini...
kuingin kau mengerti...

Kukira kau...
Mencintai diriku...
Bodohnya aku...