Sunday, 24 October 2010

Mawar Merahku.

Mawar pink yang kau beri untukku...
Mengingatkanku kepada cintaku yang telah lalu...

Mawar merahku...
Cinta lama yang telah lalu...
Hanya dapat terpendam dalam angan...

Tiada guna lagi meratapi masa lalu...
Karena mawar merah itu sudah dipetik...
Oleh seorang ksatria...
Yang pernah mengalahkanku di medan perang...

Wahai ksatria yang telah memetik mawarku...
jagalah mawar itu...
jangan kau biarkan ia membusuk dan terpuruk...
Karena aku mengerti...
Kau lebih baik dariku...

Karena aku hanya berani menatap sang mawar...
Aku tak berani memetiknya...
Aku takut ia membusuk...
Terpuruk di sudut kamarku...
Sedangkan kau berani untuk memetiknya...
Untuk kau rawat menjadi perhiasan hidupmu...

No comments:

Post a Comment