Tak ku sangka kau tinggalkan aku
Akhiri semua yang telah berlalu
Tanpa ada satu kesempatan
Ku harus rela kehilanganmu
Begitu perih yang ku rasakan
Lalui hari tanpa hadirmu
Mencoba tuk melupakan
Kaulah yang terdalam menghiasi hidupku
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
============================================
Siapapun takkan menyangka, siapa jodohnya kelak. Yang dilakukan hanya berharap, dan mendekati seseorang yang saat ini ada di dekatnya. Saat kenyataan berkata lain, ternyata dirinya meninggalkan kita, haruskah kita menahannya? Masihkah itu tanda jodoh kita? Siapa yang tahu. Karena cinta, takkan ingkari.
Begitu perih yang ku rasakan... Lalui hari tanpa hadirmu... Mencoba tuk melupakan... Kaulah yang terdalam menghiasi hidupku... Biarlah kini serpihan hati... Menemani air mataku... Hingga habis dayaku... Untuk selalu mencintaimu...
"Kau mendua, akupun tertatih. Menjalani cinta tanpamu, Membuatku seperti berjalan dengan 1 kaki. Sakit, pincang, dan butuh ditopang oleh dirimu."
Akhiri semua yang telah berlalu
Tanpa ada satu kesempatan
Ku harus rela kehilanganmu
Begitu perih yang ku rasakan
Lalui hari tanpa hadirmu
Mencoba tuk melupakan
Kaulah yang terdalam menghiasi hidupku
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
Biarlah kini serpihan hati
Menemani air mataku
Hingga habis dayaku
Untuk selalu mencintaimu
============================================
Siapapun takkan menyangka, siapa jodohnya kelak. Yang dilakukan hanya berharap, dan mendekati seseorang yang saat ini ada di dekatnya. Saat kenyataan berkata lain, ternyata dirinya meninggalkan kita, haruskah kita menahannya? Masihkah itu tanda jodoh kita? Siapa yang tahu. Karena cinta, takkan ingkari.
Begitu perih yang ku rasakan... Lalui hari tanpa hadirmu... Mencoba tuk melupakan... Kaulah yang terdalam menghiasi hidupku... Biarlah kini serpihan hati... Menemani air mataku... Hingga habis dayaku... Untuk selalu mencintaimu...
"Kau mendua, akupun tertatih. Menjalani cinta tanpamu, Membuatku seperti berjalan dengan 1 kaki. Sakit, pincang, dan butuh ditopang oleh dirimu."
No comments:
Post a Comment