Thursday, 13 May 2010

Perpisahanku...

Setelah kemarin aku melihat kematian Amber, aku merasa harus berbuat sesuatu kepada prajurit kerajaan itu. Entah mengapa, aku sangat membenci semua prajurit kerajaan, khususnya Kapten Juned. Padahal aku yakin tak semua prajurit seperti itu. Atau memang prajurit kerajaan dilatih seperti itu?

Ini saatnya aku keluar dan menemukan siapa aku sebenarnya. Aku teringat bahwa aku adalah seorang pemuda yang ditemukan oleh Amber. Amber terlalu baik dan selalu menganggapku sebagai anaknya sendiri, sehingga membuatku lupa akan hal ini.

Kuambil pedangku, identitasku satu-satunya. Kucari apa yang bisa kubawa untuk bekal perjalananku. Semua sayuran yang masih bisa dimakan, kumasukkan dalam buntalan kain yang akan ku bawa. Ku memasukkan apapun yang sekiranya bisa kumanfaatkan. Saat ku mencari di bawah bantal yang biasa ditiduri Amber, aku menemukan sekantung uang emas yang jumlahnya sebenarnya cukup untuk membayar para prajurit sialan itu.

Kenapa Amber tidak memberikan uang ini kepada para penjajah sialan itu, apakah ada alasan dibalik semua ini? Apapun alasannya, aku tetap akan mengambil semua uang ini. Toh, tak ada lagi yang akan memakai uang ini selain aku. Langsung saja kumasukkan uang itu ke dalam kantungku.

Setelah semua barang telah kupersiapkan, kusempatkan tuk menengok tempat peristirahatan terakhir Amber. Kubersihkan tempat itu untuk yang pertama dan mungkin untuk yang terakhir kalinya. Lalu kuucapkan selamat tinggal kepadanya.

...

Untuk pertama kalinya ku menatap mentari yang sedang panas-panasnya. Seberapa jauhkah kota terdekat? Amber tak pernah membawaku ke kota, dan mungkin memang aku tak pernah melihat Amber ke kota. Apa yang dia butuhkan sudah ada di kebunnya. Sumber air pun bisa didapat dari sungai yang melintas di dekat rumahnya. Jadi apa yang dibutuhkannya dari kota?
mungkin hanya kebutuhan yang dibeli sebulan sekali, dan aku belum sampai sebulan bersama dengannya.

Lelah sekali.
Tak ada tempat berteduh...
Hanya pasir...
Dan...
...

<{Bersambung}>

No comments:

Post a Comment