Untukku, Cintamu Fana

Tehempas, tediam, dan kaku...

Termenung di suatu pagi nan cerah...

Tertegun pikiranku melayang...

Tak secerah pagi yang kujalani...

Sulit untuk membangunkanku dari lamunan...

Setiap lamunanku terbayang wajahmu...

Selalu terbayang anganku yang memilikimu...

Sekarang, masa lalu atau masa depan...

Mendengar suara lembutmu di pagi hari...

Membawa kesejukan fana diantara jeruji belati...

Menjawab keadaan dimana dirimu...

Mengatakan dirimu terbawa arus bahtera yang lain...

Kembaliku Padamu

Masih teringat saat kau menyatakan ingin bersamaku...

Tawa dan canda mewarnai hari itu...

Perasaan luluh meleleh tanpa lelah berada di sampingmu...

Menghiasi saat kita masih bersama...

Masih teringat saat aku tak rela melepasmu...

Kau menenangkanku seakan tak ada yang terjadi antara kita...

Nanti, saat terpisah, kita masih bisa bersama...

Menjalin kisah sebagai kekasih yang merajut kasih...

Aku pun masih teringat saat diriku berkata ingin meminangmu...

Kau belum bisa menerimaku, tapi tidak juga menolakku...

Inginmu aku bisa menggapai bintang lebih dulu sebelum menikahimu...

Sampai sekarang akupun masih berusaha...

Tapi aku tersadar...

Apa yang menjadi mimpiku, adalah masa laluku...

Tak pernah aku melihat masa depan...

Karena aku menginginkan indahnya masa laluku...

Dengarkanlah sayangku...

Hanya satu inginnya cintaku...

Bersamamu bagai bintang yang selalu menemani bulan...

Dan kembalinya hatiku...

Hanya kepadamu kasihku...

Tahukah Aku???

Aku tahu...

Jalan itu yang terbaik...

Bahkan aku salah satu yang menyarankan jalan itu...

Agar kau bisa menjadi lebih baik...

Aku mengerti...

Kamu meminta saranku, karena kamu percaya aku...

Kamu mengatakan ketakutanmu, karena dirimu ingin aku tahu...

Bahwa mereka menyudutkanmu, dan seolah menyingkirkanmu...

Yang aku lakukan...

Membuatmu bertahan disana...

Memberikan semangat untuk berjalan disana...

Untuk mengatakan bahwa kamu bisa bersama mereka...

Tapi aku tak tahu...

Kenapa kau seolah pergi meninggalkanku...

Mempercepat langkahmu membuatku jauh terbelakang...

Sehingga tak mampu mengikutimu...

Yang aku tak mengerti...

Aku tak tahu aku ingin kau seperti dulu...

Tidak melupakanku seperti ini...

Menyisakan rindu dan cinta dalam kesetiaan...

5 Tahunku

Dahulu...
Aku mengenalmu...

Hanya kenal tanpa tahu kapan harus menyapamu...

Setelah satu tahun ku mengenal dirimu...

Kita berada di posisi yang sama...

Menjadi pasangan yang harus kalah dalam pertarungan...

Setelah dua tahun ku mengenalmu,,,

Di tempat yang sama kita berjuang...

Tersisih, tapi terpanggilkan...

Setelah tiga tahun aku bersamamu...

Tak disangka, aku bisa masuk universitas yang sama denganmu...

Dapat mengenalmu lebih dalam...

Empat tahunku ingin rangkul dirimu...

Mengenalmu lebih dalam adalah anugerah bagiku...

Karena kamu lah yang menjadi sumber semangatku...

Lima tahunku masih ingin bersamamu...

Kau seakan pergi menjauhiku...

Meninggalkanku dan pergi bersama lelaki lain...

Bosankah dirimu padaku???

Atau memang ini jalan takdirku...

Sama seperti kejadian lima tahun lalu...

Saat seorang kekasih pergi meninggalkanku...

Aku Masih Cinta Kamu...

Saat ini...
Ku memang hanya bisa berharap...
Memandangmu dari jauh saja sudah sangat ku syukuri...
Karena memang, dirimu terlalu jauh untuk ke kejar...

Ragaku yang usang, tak mampu membuatku berdiri untuk menggapaimu...
Hatiku yang rapuh, tak kuat membakar semangatku untuk mencoba berlari...
Pikiranku yang lelah, tak dapat lagi menyaring apapun yang masuk ke otakku...

Yang tersisa hanya perasaanku...
Perasaan yang tak mungkin hidup tanpa adanya hati, pikiran,dan raga...
Karena saat semua telah hilang, perasaan ini mengalir perlahan meninggalkan kalbu...
Menyisakan kenangan antara diriku dan dirimu...

Tapi saat ini...
Wajahmu tak bisa hilang dari pikiranku...
Pikiranmu dapat menggerakkan ragaku...
Hatimu yang menguatkan perasaanku...

*Backsound Music = Audy ft. Rio Febrian - Adilkah

Sekelebat Pikiranku

Malam ini masih saja belum bisa tidur...
Terpikir dirimu yang selalu menghantui hatiku...
Layar laptop di depanku,pun tertera namamu...
Ya, baru saja aku mengobrol denganmu via jejaring sosial...

Apa yang kau katakan mengejutkanku...
Kau sedang menelepon seseorang...
Lalu kau katakan ciri-ciri orang tersebut padaku...
Ciri-ciri yang kau sebutkan sudah ku duga sebelumnya...

Akankah apa yang ada di pikiranku sama dengan kenyataan???
Atau memang kau hanya ingin menguji perasaanku...
Aku mohon kepadamu, apapun yang terjadi...
Jangan tinggalkan aku sendiri...

*Backsound Music = D'Cinnamon - Selamanya Cinta

You Are My Motivation

Aku msih mencoba berlari...
Walau hasilnya hanya bisa terjatuh dan merangkak...
Demi menggapai bintang diujung sana...

Saat aku melihatmu berada di barisanku...
Kupikir tak ada salahnya bila kita saling menguatkan...
Saling menopang saat kita harus terjatuh...

Bersamamu kuharap bisa menggapai bintang itu...
Mimpi yang terbias menjadi nyata ketika bintang itu berpendar terang...
Karena bagiku, kaulah bintang diujung sana...

Janji Setia

Aku merindukanmu.
Terhalang ruang dan waktu, kita tak pernah bertemu.
Terlayang ucapan rindu, yang tak pernah tersampaikan kepada dirimu.

Keadaanlah yang membuat kita terlihat berbeda.
Berbeda jalan, berbeda tujuan.
Dan terkadang, berbeda pemikiran.

Padahal dulu, kita mempunyai satu janji.
Janji setia, sukses bersama.
Walau tak pernah terlintas, untuk bersatu di pelaminan.

Kuharap kau ingat janji itu.
Dan percaya padaku.
Saling menunggu dan saling mengingatkan.

Saat salah satu dari kita rapuh, tuntunlah ia sampai ia dapat berdiri sendiri.
Berdiri lalu tersenyum.
Sehingga kita dapat berlari bersama lagi.

Teruntuk dirimu, yang selalu ada untuk menopangku.
:)